Implementasi Pengembangan Model Praktik Tarian Rakyat Indonesia melalui Gerakan Kreatif pada Guru TK

Tarian tradisional merupakan salah satu budaya Indonesia yang hampir dilupakan, terutama oleh generasi masa kini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan pengembangan model praktik Rakyat melalui gerak kreatif diciptakan Guru sebagai bahan pembelajaran anak usia dini (AUD). Pada kegiatan ini, para guru diarahkan menciptakan sebuah tarian dengan cara mengubah, memodifikasi atau gerakan-gerakan disesuaikan karakteristik dan kemampuan AUD. dilaksanakan Bulan Agustus-November 2021dengan Mitra TK Senthosa Jl Kembang Sepatu-Cireundeu Tangerang Selatan. berlangsung secara luring (tatap muka) enam pertemuan jarak jauh (pendampingan kerja mandiri) selama minggu. Rincian pelaksanaan tatap muka, meliputi: 1) Penyamaan persepsi penyusunan jadwal pembimbingan jauh. 2) Penyampaian materi dasar Pakar. 3) Diskusi pemilihan lagu akan diciptakan. 4) Reviu hasil karya cipta rakyat. 5) Evaluasi revisi rakyat dibuat Guru. 6) perekaman pembuatan produk video ciptaan guru. Sedangkan mandiri diantara muka. Proses dilakukan dalam mandiri:1) penciptaan rancangan tari, konsultasi telepon, call ataupun percakapan di WhatsApp. Peserta adalah Guru-guru Selatan berjumlah Hasil berupa Semua menyatakan bahwa sangat bermanfaat menambah keterampilan Mereka mengembangkan khususnya menstimulasi didiknya. Rekomendasi proses harus intensif perlu diujicobakan kepada nyata guna mengetahui efektivitasnya. Traditional dance is one of the Indonesian cultures that almost forgotten, especially by current generation. This activity aims to implement development an Folk Dance practice through creative movements created teacher as learning materials for early childhood children. In this activity, teachers are directed create a changing, modifying, or creating adapted characteristics and abilities childhood. The will be held in August-November 2021 at Kindergarten on Sepatu-Cirendeu, South partner. takes place offline (face face) with six meetings remotely (assistance independent work) weeks. Activities carried out Details face-to-face implementation, including Equalization perceptions preparation schedules activities remote mentoring. Submission basic material Expert. Discussion selection songs created. Review creation folk model. Evaluation revised creations made teacher. recording making products While work between meetings. process work: designs, dances consulting mentoring via telephone, calls, conversations participants were teachers, Tangerang, totalling teachers. result All stated was very useful increased their skills developing materials, stimulate students. Recommendations can conveyed must intensive guidance need tested real children determine effectiveness.